Selasa, 22 Maret 2016

Cara Membuka Usaha Grosir Sembako


Sembako atau sembilan bahan pokok adalah bisnis yang selalu berhubungan dengan hajat orang banyak. Beras, minyak, gula, sabun tentunya sangat tidak asing di telinga kita karena barang-barang tersebut kita gunakan atau konsumsi hampir setiap hari. Dikarenakan barang-barang tersebut tidak pernah sepi dicari, maka banyak orang yang berminat untuk membuka toko sembako. selain itu keuntungan dari toko sembako ini pun sangat menggiurkan dan bisa memenuhi kebutuhna ekonomi harian kita.

Usaha grosir seperti ini relatif mudah untuk dijalankan namun memang untuk membuka usaha grosir sembako ini membutuhkan modal yang lumayan besar dibanding toko sembako eceran karena kita harus menyediakan barang dalam partai besar.

Meskipun usaha ini mudah untuk dijalankan, tapi tetap saja ada perhitungan-perhitungan yang harus diperhatikan agar usaha grosir kita bisa terus berkembang dan malah menjadi semakin besar.
berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuka usaha grosir sembako:
1. Carilah lokasi yang strategis untuk toko kita
pPlihlah lokasi yang strategis untuk membuka usaha grosir sembako. Hal-hal yang harus diperhatikan seperti tempat parkirnya, usahakan tempat parkirnya luas agar bisa masuk mobil dan truk pengangkut barang untuk memudahkan distribusi barang kita. Lihat juga sekitarnya apakah ada pesaing atau tidak dan apakah banyak toko-toko kelontong kecil atau tidak. 
Penentuan lokasi untuk sebuah toko dalam bisnis memiliki pengaruh yang sangat besar dengan omset yang akan kita dapatkan kedepannya.

2. Tentukan pemasok grosir untuk toko
Usaha grosir sembako ini sangat bergantung pada agen/pemasok barang. Untuk awal biasanya kita harus membayar tunai semua barang yang dibeli, namun ketika usaha grosir kita ini menjadi lebih besar, maka sengan sendirinya akan banyak sales/distributor barang yang menawarkan diri untuk bekerjasama dengan toko kita, hal itu pasti akan terjadi. Disaat inilah kita bisa mendapatkan harga barang yang jauh lebih murah daripada di agen. Bahkan besar kemungkinan jika mereka sudah percaya dengan usaha grosir kita ini, kita diberikan keringanan untuk membayar barang secara tempo mungkin satu minggu atau satu bulan sekali.

3. Siapkan sarana pendukung
Untuk menjadi grosir sembako yang besar dibutuhkan kesabaran dan ketekunan, apalagi jika di sekitar toko kita juga terdapat usaha grosir sembako lainnya. maka kita harus pintar-pintar mengatur strategi untuk menarik banyak pelanggan agar lebih memilih toko kita dibanding yang lain. contoh salah satu hal yang bisa dijadikan nilai lebih adalah pelayanan. berikan pelayanan yang baik dan ramah pada setiap pelanggan, jangan pernah memilih-milih pelanggan, pastikan kita juga bisa memberika pelayanan transaksi yang cepat dan mudah. Satu lagi kita juga bisa menyediakan jasa service antar barang. Buatlah para pembeli senang untuk berbelanja di toko grosir kita. Biasanya semakin mereka senang mereka akan semakin percaya dan loyal dengan usaha kita ini.

Oke itu beberapa tips untuk membuka usaha grosir sembako yang bisa saya share, semoga bisa bermanfaat.
Salam Pengusaha!! 
Kunjungi dan like juga facebook kami ya, Toko Sembako 99

Tidak ada komentar:

Posting Komentar