Hallo kalian
semua yang sedang berusaha mencari tahu tetang dunia sembako J kali ini saya akan membagikan
tips-tips sukses dalam memulai usaha sembako. Ngomong-ngomong, untuk apa sih
kalian mencari tahu tentang sembako? Kalau jawabannya adalah karena ingin
memulai usaha sembako atau sedang mencari refrensi usaha yang pasti, saya
ucapkan selamat!! Ya, selamat atas niat hebat kalian untuk berani memulai
usaha.
Bisa
dikatakan kalau usaha sembako adalah usaha yang tidak pernah ada matinya.
Setiap orang pasti membutuhkan sembako setiap harinya. So, untuk bisa closing
setiap hari di usaha sembako adalah sebuah kemungkinan yang besar. Semaju
apapun zaman, sehebat apapun teknologi, sembako tetap diperlukan oleh semua orang.
Nah buat kalian yang sedang mencari refrensi usaha yang bisa
memberikan uang
setiap hari, maka membuka usaha sembako bisa menjadi pilihan yang tepat.
Lalu
bagaimana dengan modal? Banyak yang mengatakan bahwa untuk membuka toko
sembako, dibutuhkan modal yang sangat besar di awal. Saya jawab tergantung.
Tergantung bagaimana pengalaman kalian selama ini, tergantung sebesar apa
impian usaha kalian. Jika kalian memiliki pengalaman berjualan sembako
sebelumnya, kalian bisa saja membuka warung yang agak sedikit besar. Siapa tahu
karena pengalaman kalian itu akan memudahkan kalian dalam mengelola usaha
sembako dan membuatnya menjadi lebih besar. Kalau tidak punya modal banyak dan
pengalaman bagaimana? Tenang, dunia ini belum kiamat. Kabar baiknya adalah
kalian bisa memulai usaha sembako meskipun modal yang dimiliki sedikit.
Kalian bisa
memulai dengan warung kecil-kecilan yang hanya menggunakan sebuah meja dan
menjual keperluan dasar seperti minyak, gula, kopi, sabun mandi, sabun cuci,
dll. Yang penting adalah konsisten dalam menjalankannya. Karen sesuai
pengalaman saya sendiri, Jika konsisten maka usaha warung kecil itu bisa saja berubah menjadi sebuah agen sembako.
Di bawah ini
adalah tips-tips yang saya berikan untuk
memulai usaha sembako:
1. Sediakan
ruang usaha
Memiliki ruang usaha dalam bisnis offline
sangatlah penting, apalagi sebagai pengusaha sembako kita sangat membutuhkan
ruangan untuk menyimpan stok barang. Jika usaha yang dimulai masih kecil dengan
modal minim, kalian bisa menggunakan ruangan/sudut-sudut yang ada di rumah
kalian, contohnya garasi. Yang penting adalah ruang usaha kita bisa terlihat
oleh orang banyak dan orang sering melintasi ruang usaha kita.
2.
Alat pendukung usaha
Alat yang digunakan dalam usaha sembako
tidak banyak dan cukup sederhana. Seperti tibangan, etalase/meja, kalkulator,
ATK, toples-toples, dll.
3.
Produk
Di usaha sembako produk yang kita jual
pastilah sangat banyak. Lebih baik jika kalian melakukan survei pasar lebih
dulu mengenai barang apa yang paling diminati di daerah tempat kalian
berjualan. Setelah tahu langkah selanjutnya adalah mencari supplier-supplier
untuk produk tersebut, dan ingat! coba dapatkan supplier yang bisa memberikan
harga kulakan paling murah diantara yang lain dan memiliki stok barang yang
lengkap. Tapi pikirkan juga tentang jarak toko kalian dengan toko supplier. Kalian
tentu tidak ingin kan mendapatkan untung yang sedikit karena ongkos yang harus
dikeluarkan terlalu besar?
4.
Keadaaan toko kita
Hal sepele seperti soal kebersihan toko
juga harus menjadi perhatian kita. jangan biarkan membuat para customer kita
merasa tidak nyaman Karen kondisi toko kita berantakan dan kotor. Kuncinya
adalah perlakukan customer kita sebagaimana kita ingin diperlakukan saat
menjadi customer juga. Kalau kita tidak suka belanja di tempat yang kotor, maka
jangan lakukan itu pada para customer kita. kalau kita merasa sebal sekali
dengan pelayan yang judes dan pelit senyum, maka jangan lakukan itu di usaha
kita. it’s so fair right?
Selain soal pelayanan dan kebersihan, cek
ketersediaan barang juga perlu dilakukan setiap hari. Jangan sampai toko kita
terlihat kosong karena lupa mengecek barang.
5.
Harga sembako
Bisnis sembako merupakan bisnis komoditi
yang harganya tidak bisa ditentukan oleh kita sendiri. Maka bersiap-siaplah
ketika kalian menghadapi harga sembako yang harus melonjak tinggi namun
tiba-tiba harga turun drastis sedangkan stok barang lama masih ada.
Dalam sembako memang ada beberapa barang
yang harganya tetap seperti sabun, pasta gigi, sampo, dll. Tapi ada juga barang
yang harganya selalu berubah setiap hari seperti telur, minyak, dll. Nah
sebagai pengusaha sembako kita harus cermat dalam memantau perubahan harga
tersebut, jangan sampai kita mengalami kerugian karena tidak sadar dengan harga
barang yang naik.
6.
Strategi pemasaran
Ada beberapa trik pemasaran yang bisa
dilakukan dalam berbisnis sembako. Seperti memberikan discount, bundling harga,
teknik Mouth to mouth, dll. Selain itu kalian juga bisa memasang spanduk usaha di
depan toko anda agar membuat orang tertarik dan ingin belanja di toko kita.
7.
Komunikatif
Cara terbaik mengatasi persaingan dalam
bisnis adalah membangun komunikasi dengan customer. Tampung saran mereka dan
coba cari tahu apa yang dibutuhkan para customer tapi belum tersedia di toko
kita. hal tersebut membantu kalian dalam memberikan pelayanan yang optimal
kepada para customer.
okeyy, itu adalah beberapa tips untuk memulai
usaha sembako. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu kalian semua
dalam membangun bisnisnya.
Terimakasih,
Salam…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar